Bibit Lada Perdu | Cara Budidaya Tanaman

Pusat Penjualan Bibit Lada Perdu Unggul Murah dan Informasi Cara Budidaya Lada Perdu. Hp/WA 087838393451

LightBlog
Responsive Ads Here

Selasa, 20 September 2016


Syarat tumbuh tanaman lada perdu


Lada perdu merupakan salah satu varietas unggul dari jenis rempah-rempah. Lada perdu dapat di tanam di berbagai daerah, karena karakteristik tanaman ini yang menjalar sehingga sangat mudah untuk mencoba budidaya lada perdu ini.  Pertumbuhan dan produktivitas tanaman lada perdu sangat di pengaruhi oleh lingkungan tempat budidaya, iklim, curah hujan dan keadaan tanah sekitar. Lada perdu memiliki keunggulan yang jarang dimiliki oleh tanaman lain yaitu kemampuan adaptasi terhadap iklim tropis yang bagus.
bibit lada perdu


Di daerah-daerah penyebaran lada perdu , rata-rata berada di dataran rendah, dengan ketinggian kurang dari 500mdpl. Kondisi daerah berada di tempat terbuka hingga kondisi daerah yang semi naungan sinar matahari sekitar 70%.  Memiliki curah hujan dengan kisaran 2.200mm-3.000mm/tahun, dan juga memiliki bulan kering antara 1-3 bulan dengan jumlah hari hujan 150-170 hari.  Itulah beberapa kriteria daerah penyebaran tanaman lada perdu, yang cocok dengan syarat tumbuh.
Pada saat masih berupa bibit lada perdu tidak boleh terlalu sering terkena air hujan, karena curah hujan dan kelembaban yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan jamur penyakit tumbuh subur, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dari bibit lada perdu saat penanaman nantinya. Saat curah hujan tinggi jamur yang membawa penyakit seperti jenis jamur phythopthora sp akan berkembang biak, sehingga menyebabkan penyakit busuk pangkal.
Sebaliknya jika curah hujan cukup merata, akan memiliki dampak baik untuk pertumbuhan lada perdu, bibit lada perdu yang di tanam dalam keadaan lingkungan yang memiliki cadangan air cukup akan tumbuh menjadi tanaman sehat, kebal terhadap penyakit dan tumbuh subur tentunya. Sehingga tumbuhan tidak terlihat layu pada daun maupun batangnya, akarnya pun akan menjalar kuat menembus tanah.
Budidaya lada perdu dapat dilakukan pada kriteria tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung unsur organik. Tanah yang baik untuk budidaya lada perdu biasanya memiliki PH 5,5-6,5, dengan keumuman PH 5,8 dan tidak memiliki unsur-unsur racun baik alami maupun karena pencemaran lingkungan.  Tanaman lada perdu membutuhkan tanah dengan drainase yang baik, daya tahan terhadap air cukup, struktur remah dan memiliki derajat keasaman yang asam sampai netral.

Sebenarnya budidaya lada perdu dapat di lakukan di berbagai jenis tanah, akan tetapi jika dilihat dari daerah penyebaran lada perdu maupun tempat-tempat yang menjual lada perdu memiliki jenis tanah andosol, latosol, dan podsolik. Ke tiga karakteristik tanah tersebutlah yang umum digunakan untuk menanam lada perdu.

Senin, 19 September 2016


 Lada Perdu Sebagai Alternatif Pemanfaatan Lahan Produktif nan Ekonomis


bibit lada perdu jogja


Tanaman Lada Perdu dari waktu ke waktu kian populer saja. Budidaya Lada perdu kini menjadi primadona baru petani Indonesia utamanya kawasan Magelang, Purworejo, Sumatra, Kalimantan, Madiun, Boyolali, Kebumen, Kulon Progo, Ambarawa, Sleman, Jogja, Bantul, Salatiga dan lain sebagainya. Lada perdu mulai banyak dikembangkan di beberapa kota di Indonesia mengingat segudang potensi, pasar dan manfaatnya yang banyak.

Namun, tampaknya banyak masyarakat yang belum faham dan mengerti secara mendetail tentang teknis budidaya dan seluk beluk lada perdu. Untuk itu, artikel kali ini hadir untuk anda yang akan mengupas tuntas tentang budidaya lada perdu secara global.

Menurut Tati dari alumnus pertanian di sebuah Universitas di Jakarta bahwa ditinjau dari habitatnya, tanaman lada mampu tumbuh dengan baik pada ruang lahan di naungan tegakan hutan. Oleh karena itu tanaman lada merupakan altematif jenis tanaman pertanian yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan agroforestri pada lahan hutan.

Wahid (1984) mengemukakan bahwa untuk tumbuh baik lada membutuhkan cahaya minimal 50%. Syakir (1994) menyatakan bahwa peningkatan intensitas radiasi cahaya dapat meningkatkan indeks pertumbuhan dan laju tumbuhan tanaman dengan hasil terbaik pada naungan 27%. Indriasanti (1998)menyatakan pertumbuhan tanaman lada perdu terbaik diperoleh pada intensitas radiasi 50 - 75% atau setara dengan 173.17 - 297.1 0 kal/cm2/hari. Lada perdu selain dapat dipolatanamkan dengan tanaman tahunan, juga dapat dikombinasikan dengan tanaman pangan semusim, seperti jagung dan kacang tanah.

Penanaman dapat dilakukan dalam bentuk tumpang sari ataupun sistem jalur (strip cropping). Tanaman jagung yang menghendaki intensitas cahaya penuh dan memiliki tajuk yang tinggi dapat berfungsi sebagai naungan bagi lada perdu, sementara itu kacang tanah dapat membantu ketersediaan unsur hara nitrogen. Pada polatanam tersebut biomasa sisa panen jagung dan kacang tanah dapat dikembalikan sebagai sumber bahan organik, sehingga diharapkan pemberian hara dari pupuk anorganik, dapat dikurangi (Syakir et al., 1999).

Keuntungan penanaman lada perdu, yaitu : (1) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, (2) mampu memberikan nilai tambah yang cukup signifikan, dan (3) risiko kematian tanaman akibat cekaman kekeringan relatif lebih kecil dibandingkan penanaman secara monokultur (tanpa naungan).

Anda berminat budidaya lada Perdu? Kami sedia bibit lada perdu ready stock dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Untuk pemesanan bisa menghubungi kami di sms/WA 087838393451 atau datang langsung ke lokasi kami di Dusun Rajek Lor RT 02 RW 24 Desa Tirtoadi Mlati Sleman. 

Sabtu, 17 September 2016


Keunggulan Lada Perdu


bibit lada perdu

Budidaya lada perdu semakin dilirik masyarakat luas. Banyak alasan yang menyebabkan lada perdu begitu memikat para petani. Disamping nilai jual yang tinggi, cara budidaya yang relatif mudah dan masa panen yang cukup singkat serta pangsa pasar yang terbuka lebar. Wajar bila lada perdu kini menjadi idola baru petani Indonesia yang menyukai dunia agribisnis.

Budidaya lada perdu belum dikembangkan secara luas. Pada hal, lada perdu sebenarnya menyimpan potensi besar sebagai pendongkrak ekonomi petani. Budidaya lada perdu bisa dibudidayakan dimana saja; bisa di halaman atau pekarangan rumah, kebun, sawah dan ladang. Pengembangan lada perdu bahkan dinilai lebih menguntungkan dibanding lada biasa (lada panjat).

Menurut H.Rahmat (2003) keuntungan lada perdu secara detail adalah sebagai berikut :
1.       Bahan tanaman banyak tersedia.
2.       Tanaman tidak memerlukan tiang penegak atau tiang panjat.
3.       Populasi tanaman per satuan luas lahan lebih banyak.
4.       Berumur genjah (mampu berbuah setelah satu tahun ditanam di kebun)
5.       Pemeliharaan tidak perlu menggunakan tangga.
6.       Pemanenan tidak perlu menggunakan tangga.
7.       Tidak perlu dilakukan tindakan bersifat agronomik seperti pemangkasan dan pengikatan sulur.
8.       Memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai tanaman sela dan tanaman pekarangan.
9.       Mempunyai nilai estetika jika ditanam di halaman rumah atau pot
10.   Memungkinkan dilaksanakannya mekanisasi dalam budidaya , dan
11.   Bermanfaat bagi kegiatan penelitian misalnya persilangan atau hibridisasi.
12.   Belum banyak dibudidayakan petani atau masih terbatas yang membudidayakannya sehingga peluangnya cukup terbuka lebar.

Percobaan yang dilakukan oleh sub –Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat selama lima tahun menunjukkan bahwa lada perdu dapat memberikan produksi rata rata 200 gram/ pohon pada umur dua tahun dan 500 gram per pohon pada umur tiga tahun. Jika penanaman dilakukan dengan jarak tanam 1 meter x 2 meter, populasi tanaman 4,500 pohon/ ha, dan perkiraan lahan produktif 90 persen, maka pada umur dua tahun produksi lada dapat mencapai 900 Kg/ ha dan pada umur tiga tahun mencapai 2,250 kg/ha. Ditinjau dari aspek keuntungannya, dengan luasan dan teknologi yang sama usaha tani lada perdu lebih menguntungkan dari pada usaha tani lada biasa.


 Anda berminat bertani lada perdu? kami sedia bibit lada perdu murah berkualitas dan siap kirim ke seluruh penjuru nusantara. Untuk pemesanan bisa menghubungi kami di 087838393451. Lokasi Di Rajek Lor RT 2 RW 24 Desa Tirtoadi Mlati Sleman. 

Selasa, 13 September 2016

bibit lada perdu


Lima Alasan Memilih Budidaya Lada

Budidaya lada tampaknya semakin ramai dan dilirik para petani. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Budidaya lada memiliki banyak keunggulan yang bisa mendongkrak pendapatan petani. Budidaya lada bisa menjadi salah satu alternatif usaha agribisnis yang prospek dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Pertama, budidaya lada merupakan usaha padat karya yang melibatkan atau menyerap banyak tenaga di setiap KK (kepala Keluarga) petani. Untuk mengusahakan tanaman lada secara intensif, setiap KK petani mampu mengelola 750 pohon atau 0,5 ha lahan penanaman lada.

Kedua, tanaman lada merupakan salah satu High Value Product (produk bernilai tinggi) karena memiliki nilai per kilo gram relatif tinggi dan dapat ditangani dengan menggunakan teknologi sederhana.

Ketiga, tanaman lada selalu terkait dengan tanaman tiang atau panjat sehingga dapat ditanam(diusahakan) bersama sama dengan tanaman keras atau tanaman penghijauan semacam mangga dan lain sebagainya. Mengikutsertakan tanaman lada dalam usaha penghijauan berarti juga memperbaiki ekonomi petani di lahan kritis.

Keempat, pengembangan tanaman lada di wilayah Tradisional mempunyai arti yang sangat penting karena merupakan sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat dan akan menumbuhkan berbagai kemajuan sosial ekonomi di wilayah tersebut.

Kelima, lada dapat dijadikan sebagai tanaman pekarangan atau usaha campuran dengan komoditas lain. Penanaman lada dalam hal lebih kecil pun tidak akan mengalami kesulitan mengingat pangsa pasarnya yang luas dan terbuka lebar. Siapa saja dengan modal sedikit ataupun banyak bisa mencoba budidaya lada tanpa perlu khawatir bagaimana pemasarannya nanti. Tentu saja anda tinggal menyiapkan bibit lada unggul seperti bibit lada perdu.

Dengan kelima alasan tersebut diatas kiranya tepat bila anda menjatuhkan pilihan anda pada budidaya lada termasuk lada perdu. Di samping harganya yang relatif stabil dan tinggi, pemainnya yang belum begitu banyak, juga pemasarannya yang gampang menjadikan budidaya lada perdu patut dilirik bagi siapa saja. Anda bisa memanfaatkan lahan di sekitar anda yang kosong ataupun menggunakan polybag sekaligus perindang di rumah halaman anda. Setali tiga uang. Selain menjadi fungsi estetis, ekologis juga ekonomis. Tertarik mencoba budidaya lada perdu? Kami sedia bibit lada perdu dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Untuk pemesanan Hubungi WA 087838393451. Salam suskes untuk petani lada perdu Indonesia.